SEHAT ITU PENTING

Rabu, 30 Mei 2012

“ROKOK” SI PEMBUNUH MASAL



Untuk menyambut HTTS (Hari Tanpa Tembakau Sedunia) yang jatuh setiap tanggal 31 Mei, penulis ingin mengingatkan kembali bahaya ROKOK, bahayanya pada orang di sekitar (perokok pasif), apa kandungannya, dan tips dalam mengurangi kebiasaan merokok ataupun menghentikan kebiasaan tersebut.

Mungkin Anda berpikir bahwa rokok dapat membuat anda rileks, membantu anda dalam melupakan masalah, ataupun menemani Anda untuk melewati hari-hari kerja Anda yang berat. Namun pernahkah Anda berpikir tentang zat apa yang di kandung dalam rokok dan bahayanya bagi kesehatan??

Kandungan rokok dapat ditentukan melalui dua cara, langsung memeriksa rokoknya atau memeriksa asapnya. Asap rokok sendiri ada dua jenis: Asap yang keluar dari pembakaran di ujung rokok dan asap yang dihirup oleh perokok lewat ujung hisap rokok (baik filter ataupun tidak). Lebih dari 4000 senyawa berbahaya dan 69 diantaranya zat karsinogenik telah ditemukan dalam “Sebatang Rokok”. Berikut beberapa kandungan rokok dan bahayanya yang akan kita bahas.


KANDUNGAN ROKOK




  • NIKOTIN. Cairan berminyak tidak bewarna. Kandungan zat berbahaya dalam rokok ini dapat menghambat rasa lapar.

  • TAR. Dapat menyebabkan kanker paru. Faktor utamanya adalah usia individu saat mulai merokok, kedalaman hisapan dan jumlah rokok yang dikonsumsi per hari.

  • CARBON MONOKSIDA. Gas yang tidak berbau. Zat ini dihasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat karbon. Satu molekul hemoglobin dapat membawa empat molekul oksigen. Jika karbon monoxida ini masuk ke dalam tubuh dapat mengakibatkan seseorang kekurangan oksigen.

  • AMMONIA. Gas yang tidak berwarna. Memiliki bau yang sangat tajam. Zat ini sangat cepat masuk kedalam tubuh.

  • FORMIC ACID. Cairan tidak berwarna. Baunya tajam dan dapat membuat lumpuh.

  • HYDROGEN CYANIDE. Zat tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa. Zat ini paling ringan dan mudah terbakar. Zat ini mengandung racun yang berbahaya.

  • NITROUS OXIDE. Gas tidak berwarna dan jika diisap dapat menyebabkan ketenangan.

  • FORMALDEHYDE. Gas tidak berwarna dan berbau tajam. Zat ini biasanya digunakan untuk pengawet.

  • PHENOL. Dapat berikatan dalam protein dan menghalangi kerja enzim.

  • ACETOL. Zat ini berasal dari pemanasan aldehyde dan menguap dengan alkohol.

  • HYDROGEN SULFIDE. Gas yang mudah terbakar dan berbau keras. Zan ini menghalangi oksidasi enzim.

  • PYRIDINE. Cairan tidak berwarna dan berbau tajam. Zat ini mampu mengubah alkohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.

  • METHYL CHLORIDE. Unsur utama zat ini adalah hidrogen dan karbon. Zat ini sangat beracun.

  • METHANOL. Cairan ringan yang mudah menguap dan terbakar. Jika dihisap dapat menyebabkan kematian.

  • ARSEN. Senyawa kimia dengan rumus As. Bila dipanaskan pada suhu 180 derajat Celsius di udara membentuk arsenik trioksida dan beracun.


BAHAYA ROKOK BAGI PEROKOK AKTIF
Hidup sehat sebenarnya gampang dan murah, akan tetapi kadang menjadi sebuah hal yang mahal jika kita tidak mau menjaganya. Dan ketika kita sakit, barulah kita sadar akan pentingnya kesehatan. Begitu juga dengan kebiasaan merokok kita sehari-hari. Kita aka merasa rugi jika kita sudah merasakan akibat dari merokok.

Menurut riset seseorang yang secara rutin merokok 3 hingga 4 batang sehari, delapan kali lebih beresiko terkena kanker mulut jika dibandingkan orang yang tidak merokok. Bahkan hasil terbaru menunjukkan bahwa dalam perkembangannya merokok akan mengakibatkan kanker pankreas. Berikut beberapa bahaya merokok bagi kesehatan:

  • PENYAKIT JANTUNG.
Rokok dapat menimbulkan aterosklerosis (pengerasan pada pembuluh darah). Kondisi ini dapat menyebabkan penumpukan lemak di arteri, lemak akan menumpuk dan memblok aliran darah sehingga menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Hal ini dapat menyebabkan penyakit jantung.
Jantung harus bekerja lebih keras sehingga dapat menyebabkan nyeri dada. Apabila salah satu arteri atau lebih yang memperdarahi jantung benar-benar terblokir, maka serangan jantung dapat terjadi.
Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin lama seseorang merokok, maka semakin besar kesempatan penyakit jantung atau stroke terjadi.

  • PENYAKIT PARU
Resiko terkena emfisema, pneumonia dan bronkitis kronis meningkat karena merokok. Penyakit ini sering disebut sebagai Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK).
Menurut American Cancer Society orang-orang yang berumur >40 tahun bisa mendapat emfisema atau bronchitis dengan gejala yang lebih buruk.

  • KANKER PARU DAN LAINNYA
Kanker paru-paru sudah lama dikaitkan dengan bahaya rokok, juga dapat menyebabkan kanker lain seperti mulut dll. Merokok juga dikaitkan dengan kanker ginjal, pankreas, leher rahim dan leukimia.

  • DIABETES
Merokok meningkatkan resiko Diabetes. Merokok juga bisa meningkatkan resiko komplikasi dari diabetes.

  • IMPOTENSI
Rokok merupakan faktor resiko untuk penyakit pembuluh darah perifer yang mempersempit pembuluh darah yang membawa darah ke seluruh tubuh. Pembuluh darah ke penis kemungkinan juga akan terpengaruh karena merupakan pembuluh darah yang kecil dan dapat menyebabkan disfungsi ereksi/ impoten.

  • MENIMBULKAN KEBUTAAN
Dalam studi yang diterbitkan oleh ”Archives Of Opthalmology”  pada tahun 2007 mengatakan bahwa orang merokok 4 kali lebih besar mengalami degenerasi makula, merusak makula, pusat retina dan merusak pengelihatan sentral tajam.

  • PENYAKIT MULUT
Penyakit mulut yang dapat disebabkan oleh rokok antara lain kanker mulut, kanker leher, penyakit gigi dan masalah bau mulut, karies gigi dll.




BAHAYA ROKOK BAGI PEROKOK PASIF
Perokok pasif memiliki resiko lebih besar dibandingkan dengan perokok aktif.

Bahan berbahaya dan racun dalam rokok tidak hanya mengakibatkan gangguan kesehatan pada orang yang merokok, namun juga pada orang-orang di sekitarnya yang tidak merokok seperti bayi, anak-anak dan ibu-ibu yang terpaksa menjadi perokok pasif oleh karena ayah atau suami mereka merokok di rumah.

Bahaya yang harus ditanggung perokok pasif 3 kali lipat dari bahaya perokok aktif. Sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekelilingnya (perokok pasif).

Berikut adalah dampak kesehatan dari perokok pasif:

  • Mempunyai resiko lebih tinggi untuk menderita kanker paru-paru.

  • Pada janin, bayi dan anak-anak mempunyai risiko yang lebih besar untuk menderita kejadian berat badan lahir rendah, bronchitis, pneumonia, infeksi telinga dan asma.

  • Menimbulkan kumatnya penderita asma dan gejala-gejala lain yang membahayakan bagi para penderita alergi lainnya.

  • Dapat membahayakan fungsi jantung bagi yang menderita jantung koroner, karena menghirup asap yang mengandung karbon monoksida yang melebihi kadar yang dianggap aman bagi kesehatan. Keberadaan karbon monoksida dalam darah mencegah darah untuk menyerap jumlah oksigen yang normal dibutuhkan. Dengan demikian orang harus bernafas lebih cepat dan jantung harus memompa lebih kuat untuk mendapatkan oksigen yang diperlukan. Kondisi ini akan memberikan beban yang lebih berat pada jantung.

  • Anak-anak yang orang tuanya merokok lebih mudah menderita penyakit pernafasan.

  • Jangan merokok di ruangan ber-AC karena dapat mengganggu orang di dalam ruangan tersebut.


Inilah beberapa bahaya merokok secara umum dan masih banyak lagi masalah yang ditimbulkan oleh ”Sebatang Rokok” ini. Masih ingin kah Anda merokok??
Pilihan ada pada anda J

Dan bagi anda para perokok pasif masih mau kah anda membiarkan tubuh anda menghirup asap rokok dari para perokok aktif??
Pilihan juga ada pada anda J

Bagi yang ingin mengurangi atau menghentikan kebiasaan merokok, dibawah ini merupakan beberapa tips-nya.


TIPS MENGURANGI / MENGHILANGKAN KEBIASAAN MEROKOK

Kebiasaan merokok merupakan kebiasaan buruk, karena merokok dapat mengganggu kesehatan tubuh, terutama paru-paru.

Memang bukan hal mudah bagi seorang perokok untuk keluar dari kebiasaan merokok, karena mengurangi rokok, perlu kerja keras dan kemauan yang tinggi dari perokok itu sendiri. Ada beberapa cara praktis untuk dapat keluar dari kebiasaan buruk tersebut, diantaranya:

  • Hal pertama yang harus dilakukan perokok untuk menghentikan kebiasaan merokoknya adalah dengan menanamkan kemauan yang kuat untuk dapat keluar dari kebiasaan tersebut.

  • Mulai untuk mengurangi batang-batang rokok anda. Misal dalam satu hari anda dapat menghabiskan 4 batang rokok, maka kurangi menjadi 2 atau 3 batang rokok perhari. Kurangi secara berkala hingga kebiasaan tersebut hilang.

  • Pilihlah teman-teman baik yang tidak suka merokok.

  • Alihkanlah perhatian ketika timbul keinginan merokok pada diri Anda, misalnya mengalihkan keinginan merokok tersebut dengan memakan permen, makan cemilan sehat atau makan buah.

  • Jauhilah kebiasaan melamun, kebiasaan menyendiri atau diam tanpa melakukan aktifitas apapun, karena hal tersbut dapat memicu keinginan merokok.

  • Sibukkanlah diri dengan kegiatan yang positif seperti olahraga, membaca, mengakses internet dan sebagainya.

  • Buanglah segala sesuatu hal yang berhubungan dengan rokok seperti asbak, wadah rokok bahkan korek api, karena cara ini cukup positif untuk membantu Anda melupakan rokok.





Referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar