Untuk
menyambut HTTS (Hari Tanpa Tembakau Sedunia) yang jatuh setiap tanggal 31 Mei,
penulis ingin mengingatkan kembali bahaya ROKOK, bahayanya pada orang di
sekitar (perokok pasif), apa kandungannya, dan tips dalam mengurangi kebiasaan
merokok ataupun menghentikan kebiasaan tersebut.
Mungkin
Anda berpikir bahwa rokok dapat membuat anda rileks, membantu anda dalam
melupakan masalah, ataupun menemani Anda untuk melewati hari-hari kerja Anda
yang berat. Namun pernahkah Anda berpikir tentang zat apa yang di kandung dalam
rokok dan bahayanya bagi kesehatan??
Kandungan rokok dapat ditentukan melalui dua cara, langsung
memeriksa rokoknya atau memeriksa asapnya. Asap rokok sendiri ada dua jenis:
Asap yang keluar dari pembakaran di ujung rokok dan asap yang dihirup oleh
perokok lewat ujung hisap rokok (baik filter ataupun tidak). Lebih dari 4000 senyawa berbahaya dan 69
diantaranya zat karsinogenik telah ditemukan dalam “Sebatang Rokok”. Berikut
beberapa kandungan rokok dan bahayanya yang akan kita bahas.
KANDUNGAN ROKOK
- NIKOTIN.
Cairan berminyak tidak bewarna. Kandungan zat berbahaya dalam rokok ini
dapat menghambat rasa lapar.
- TAR. Dapat menyebabkan kanker paru. Faktor utamanya adalah usia
individu saat mulai merokok, kedalaman hisapan dan jumlah rokok yang
dikonsumsi per hari.
- CARBON MONOKSIDA. Gas yang tidak berbau. Zat
ini dihasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat karbon. Satu
molekul hemoglobin dapat membawa empat molekul oksigen. Jika karbon
monoxida ini masuk ke dalam tubuh dapat mengakibatkan seseorang kekurangan
oksigen.
- AMMONIA. Gas yang tidak berwarna. Memiliki bau yang
sangat tajam. Zat ini sangat cepat masuk kedalam tubuh.
- FORMIC
ACID. Cairan tidak berwarna. Baunya tajam dan
dapat membuat lumpuh.
- HYDROGEN CYANIDE. Zat tidak berwarna, tidak berbau
dan tidak ada rasa. Zat ini paling ringan dan mudah terbakar. Zat ini
mengandung racun yang berbahaya.
- NITROUS OXIDE. Gas tidak berwarna dan jika diisap
dapat menyebabkan ketenangan.
- FORMALDEHYDE. Gas tidak berwarna dan berbau tajam.
Zat ini biasanya digunakan untuk pengawet.
- PHENOL. Dapat berikatan dalam protein dan
menghalangi kerja enzim.
- ACETOL. Zat ini berasal dari pemanasan aldehyde dan
menguap dengan alkohol.
- HYDROGEN SULFIDE. Gas yang mudah terbakar dan berbau
keras. Zan ini menghalangi oksidasi enzim.
- PYRIDINE. Cairan tidak berwarna dan berbau tajam. Zat
ini mampu mengubah alkohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.
- METHYL CHLORIDE. Unsur utama zat ini adalah hidrogen
dan karbon. Zat ini sangat beracun.
- METHANOL. Cairan ringan yang mudah menguap dan
terbakar. Jika dihisap dapat menyebabkan kematian.
- ARSEN. Senyawa kimia dengan rumus As. Bila
dipanaskan pada suhu 180 derajat Celsius di udara membentuk arsenik
trioksida dan beracun.
BAHAYA ROKOK BAGI PEROKOK AKTIF
Hidup sehat
sebenarnya gampang dan murah, akan tetapi kadang menjadi sebuah hal yang mahal
jika kita tidak mau menjaganya. Dan ketika kita sakit, barulah kita sadar akan
pentingnya kesehatan. Begitu juga dengan kebiasaan merokok kita sehari-hari.
Kita aka merasa rugi jika kita sudah merasakan akibat dari merokok.
Menurut riset
seseorang yang secara rutin merokok 3 hingga 4 batang sehari, delapan kali
lebih beresiko terkena kanker mulut jika dibandingkan orang yang tidak merokok.
Bahkan hasil terbaru menunjukkan bahwa dalam perkembangannya merokok akan
mengakibatkan kanker pankreas. Berikut beberapa bahaya merokok bagi kesehatan:
- PENYAKIT JANTUNG.
Rokok dapat menimbulkan aterosklerosis (pengerasan pada pembuluh darah). Kondisi
ini dapat menyebabkan penumpukan lemak di arteri, lemak akan menumpuk dan
memblok aliran darah sehingga menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Hal ini
dapat menyebabkan penyakit jantung.
Jantung harus bekerja lebih keras sehingga dapat menyebabkan nyeri dada.
Apabila salah satu arteri atau lebih yang memperdarahi jantung benar-benar
terblokir, maka serangan jantung dapat terjadi.
Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin lama seseorang merokok, maka
semakin besar kesempatan penyakit jantung atau stroke terjadi.
- PENYAKIT PARU
Resiko terkena emfisema, pneumonia dan bronkitis kronis meningkat karena
merokok. Penyakit ini sering disebut sebagai Penyakit Paru Obstruktif Kronik
(PPOK).
Menurut American Cancer Society orang-orang yang berumur >40 tahun
bisa mendapat emfisema atau bronchitis dengan gejala yang lebih buruk.
- KANKER PARU DAN LAINNYA
Kanker paru-paru sudah lama dikaitkan dengan bahaya rokok, juga dapat
menyebabkan kanker lain seperti mulut dll. Merokok juga dikaitkan dengan kanker
ginjal, pankreas, leher rahim dan leukimia.
- DIABETES
Merokok meningkatkan resiko Diabetes. Merokok juga bisa meningkatkan resiko
komplikasi dari diabetes.
- IMPOTENSI
Rokok merupakan faktor resiko untuk penyakit pembuluh darah perifer yang
mempersempit pembuluh darah yang membawa darah ke seluruh tubuh. Pembuluh darah
ke penis kemungkinan juga akan terpengaruh karena merupakan pembuluh darah yang
kecil dan dapat menyebabkan disfungsi ereksi/ impoten.
- MENIMBULKAN KEBUTAAN
Dalam studi yang diterbitkan oleh ”Archives Of Opthalmology” pada tahun 2007 mengatakan bahwa orang merokok
4 kali lebih besar mengalami degenerasi makula, merusak makula, pusat retina
dan merusak pengelihatan sentral tajam.
- PENYAKIT MULUT
Penyakit mulut yang dapat disebabkan oleh rokok antara lain kanker mulut,
kanker leher, penyakit gigi dan masalah bau mulut, karies gigi dll.
BAHAYA ROKOK BAGI PEROKOK PASIF
Perokok pasif memiliki resiko lebih besar
dibandingkan dengan perokok aktif.
Bahan berbahaya dan
racun dalam rokok tidak hanya mengakibatkan gangguan kesehatan pada orang yang
merokok, namun juga pada orang-orang di sekitarnya yang tidak merokok seperti
bayi, anak-anak dan ibu-ibu yang terpaksa menjadi perokok pasif oleh karena
ayah atau suami mereka merokok di rumah.
Bahaya yang harus
ditanggung perokok pasif 3 kali lipat dari bahaya perokok aktif. Sebanyak 25
persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok,
sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh
orang di sekelilingnya (perokok pasif).
Berikut adalah dampak kesehatan dari perokok
pasif:
- Mempunyai resiko lebih tinggi untuk menderita kanker paru-paru.
- Pada janin, bayi dan anak-anak
mempunyai risiko yang lebih besar untuk menderita kejadian berat badan
lahir rendah, bronchitis, pneumonia, infeksi telinga dan asma.
- Menimbulkan kumatnya penderita asma
dan gejala-gejala lain yang membahayakan bagi para penderita alergi
lainnya.
- Dapat membahayakan fungsi jantung
bagi yang menderita jantung koroner, karena menghirup asap yang mengandung
karbon monoksida yang melebihi kadar yang dianggap aman bagi kesehatan.
Keberadaan karbon monoksida dalam darah mencegah darah untuk menyerap
jumlah oksigen yang normal dibutuhkan. Dengan demikian orang harus
bernafas lebih cepat dan jantung harus memompa lebih kuat untuk
mendapatkan oksigen yang diperlukan. Kondisi ini akan memberikan beban
yang lebih berat pada jantung.
- Anak-anak yang orang tuanya merokok
lebih mudah menderita penyakit pernafasan.
- Jangan merokok di ruangan ber-AC
karena dapat mengganggu orang di dalam ruangan tersebut.
Inilah beberapa
bahaya merokok secara umum dan masih banyak lagi masalah yang ditimbulkan oleh
”Sebatang Rokok” ini. Masih ingin kah Anda merokok??
Pilihan ada pada
anda J
Dan bagi anda para
perokok pasif masih mau kah anda membiarkan tubuh anda menghirup asap rokok
dari para perokok aktif??
Pilihan juga ada
pada anda J
Bagi yang ingin
mengurangi atau menghentikan kebiasaan merokok, dibawah ini merupakan beberapa
tips-nya.
TIPS MENGURANGI /
MENGHILANGKAN KEBIASAAN MEROKOK
Kebiasaan merokok merupakan kebiasaan buruk, karena merokok dapat mengganggu kesehatan tubuh, terutama paru-paru.
Memang bukan hal mudah bagi seorang perokok untuk
keluar dari kebiasaan merokok, karena mengurangi rokok, perlu kerja keras dan
kemauan yang tinggi dari perokok itu sendiri. Ada beberapa cara praktis untuk
dapat keluar dari kebiasaan buruk tersebut, diantaranya:
- Hal pertama yang harus dilakukan perokok untuk menghentikan kebiasaan
merokoknya adalah dengan menanamkan kemauan yang kuat untuk dapat keluar
dari kebiasaan tersebut.
- Mulai untuk mengurangi batang-batang rokok anda. Misal dalam satu hari
anda dapat menghabiskan 4 batang rokok, maka kurangi menjadi 2 atau 3
batang rokok perhari. Kurangi secara berkala hingga kebiasaan tersebut
hilang.
- Pilihlah teman-teman baik yang tidak suka merokok.
- Alihkanlah perhatian ketika timbul keinginan merokok pada diri Anda,
misalnya mengalihkan keinginan merokok tersebut dengan memakan permen,
makan cemilan sehat atau makan buah.
- Jauhilah kebiasaan melamun, kebiasaan menyendiri atau diam tanpa
melakukan aktifitas apapun, karena hal tersbut dapat memicu keinginan
merokok.
- Sibukkanlah diri dengan kegiatan yang positif seperti olahraga,
membaca, mengakses internet dan sebagainya.
- Buanglah segala sesuatu hal yang berhubungan dengan rokok seperti
asbak, wadah rokok bahkan korek api, karena cara ini cukup positif untuk
membantu Anda melupakan rokok.
Referensi: