Arthritis Gouth
(Asam Urat) merupakan kelompok penyakit heterogen sebagai akibat
deposisi kristal monosodium urat (MSU) pada jaringan atau akibat dari
supersaturasi asam urat di dalam cairan ekstraselular.
Patogenesis
Onset serangan gout
akut berhubungan dengan perubahan kadar asam urat serum, meningkat ataupun
menurun.
Penurunan urat serum
dapat mencetuskan pelepasan kristal monosodium urat dari depositnya.
Peradangan ataupun
inflamasi merupakan reaksi penting pada kasus ini, terutama pada kasus akut.
Reaksi ini merupakan reaksi pertahanan tubuh non spesifik untuk menghindari
kerusakan jaringan akibat agen penyebab. Tujuan dari proses inflamasi:
1.
Menetralisir dan
menghancurkan gen penyebab. 2. Mencegah perluasan agen penyebab ke jaringan yang lebih luas.
Peradangan pada
arthritis gout akut adalah akibat penumpukan agen penyebab yaitu kristal MSU
pada sendi. Mekanismenya masih idiopatik. Hal ini diduga oleh peranan mediator
kimia dan selular.
Manifestasi Klinik
1.
Stadium Arthritis Gout Akut
o Sangat
akut, timbul sangat cepat dalam waktu singkat.
o Keluhan
utama: nyeri, bengkak, terasa hangat, merah dengan gejala sistemik berupa
demam, menggigil dan merasa lelah.
o Faktor
pencetus: trauma lokal, diet tinggi purin (kacang-kacangan, rempelo dll),
kelelahan fisik, stres, diuretik
o Penurunan
asam urat secara mendadak dengan allopurinol atau obat urikosurik dapat
menyebabkan kekambuhan.
2.
Stadium Interkritikal
Stadium
ini merupakan kelanjutan dari stadium akut dimana terjadi periode interkritikal
asimptomatik.
Stadium
ini umumnya pada pasien yang mengobati sendirisehingga dala waktu lama tidak berobat secara teratur pada dokter. Pada
stadium ini kadang-kadang juga sering dijumpain batu saluran kemih hingga
penyakit ginjal menahun. Stadium ini biasanya disertai dengan tofu
yang banyak. Tofu ini sering pecah dan sulit sembuh dengan obat. Lokasi tofi
yang sering:
- Olekranon
- Metatarsal
phalangeal 1 (MTP 1)
- Tendon
achiles
- Jari
tangan
Diagnosa
o Riwayat
inflamasi klasik arthritis monoartikuler pada sendi MTP 1
o Diikuti
oleh stadium interkritikal dimana bebas simptom
o Resdusi
sinovitas yang cepat dengan pengobatan kolkisin
o Hiperurisemia
: laki-laki= 3,4 – 7,0 ; perempuan= 2,7 – 5,7
Sebelumnya minta pasien untuk puasa 10-12
jam, air putih boleh diminum selama puasa.
Penatalaksanaan
Secara umum
penanganan arthritis gout adalah memberikan edukasi, pengaturan diet, istirahat
sendi dan pengobatan.
Pengobatan arthritis
gout akut bertujuan menghilangkan keluhan nyeri sendi dan peradangan dengan
obat-obat:
-
Kolkisin
o
Sediaan 0,5 mg
o
Untuk awal, minum 2 tablet
(1 mg)
o
1-2 jam kemudian, minum 1
tablet (0,5 mg) hingga nyeri hilang
o
Maksimal 8 mg/ hari =16
tablet
o
Kolkisin ama pada pasien
dengan gangguan ginjal
-
OAINS (indometasin)
Dosis:
150-200 mg/ hari selama 2-3 hari, kemudian dilanjutkan 75-100 mg/ hari sampai
minggu berikutnya atau sampai nyeri atau peradangan berkurang.
Obat penurun asam
urat seperti allopurinol atau obat urikosurik tidak boleh diberikan pada
stadium akut. Namun pada pasien yang telah rutin mendapatkan obat penurun asam
urat, sebaiknya tetap diberikan.
Pemberian alopurinol
dengan dosis tunggal 300 mg/ hari.
Pada pasien dengan
gangguan ginjal, dosis per hari 100 mg.
Baca Juga:
ANALGESIK-ANTIPIRETIK, ANALGESIK ANTI-INFLAMASI NONSTEROID DAN OBAT GANGGUAN SENDI LAINNYA
Sumber: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam FK UI Edisi IV
Baca Juga:
ANALGESIK-ANTIPIRETIK, ANALGESIK ANTI-INFLAMASI NONSTEROID DAN OBAT GANGGUAN SENDI LAINNYA
Sumber: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam FK UI Edisi IV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar