Adalah
penyakit infeksi parasit yang disebabkan oleh plasmodium yang menyerang
eritrosit dan ditandai dengan ditemukannya bentuk aseksual dalam darah.
Patogenesis
Patogeesis
malaria yang banyak diteliti adalah patogenesa malaria yang disebabkan oleh Plasmodium
falciparum.
P.
falciparum à hati à P. falciparum melepaskan
18-24 merozoid kedalam sirkulasi à limfa à di filtrasi dan di fagositosis oleh
sistem imun tubuh à
merozoid yang lolos akan menginvasi eritrosit à berkembang secara aseksual.
Manifestasi
Klinis
·
Demam
periodic
·
Anemia
·
Splenomegali
·
Malaise
·
Sakit
kepala
·
Sakit
belakang
·
Merasa
dingin di punggung
·
Nyeri
sendi dan tulang
·
Demam
ringan
·
Anoreksia
·
Perut
tidak enak
·
Diare
ringan
·
Kadang-kadang
merasa dingin
Trias
Malaria:
·
Periode
dingin (15-60 menit)à
mulai menggigil, temperatur meningkat.
· Periode
panasà berkeringat banyak, temperature meningkat, muka merah,
nadi cepat.
· Periode
berkeringatà
berkeringat banyak, temperatur menurun, penderita merasa sehat.
Pemeriksaan Penunjang
·
Tes darah untuk malaria
Ditemukannya
parasit malaria dalam darah. Jika tidak ditemukan (hasil negatif), ulangi
hingga 3 kali pemeriksaan. Jika hasil tetap negatif, maka diagnosa malaria
dapat disingkirkan.
·
Tes preparat darah tebal
·
Tes preparat darah tipis
·
Tes antigen: P-F test
·
Tes serologi
·
Pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction)
Komplikasi
·
Gagal Ginjal Akut
·
Kelainan hati (malaria biliosa)
·
Hipoglikemia
·
Edema paru
·
Hiponatremia
· Malaria
algid: syok vaskular, ditandai dengan hipotensi (sistol < 70 mmHg),
perubahan tekanan perifer dan < perfusi jaringan
Penatalaksanaan
Pengobatan malaria dengan
obat-obatan Non-ACT (Artemicin base Combination Theraphy). Pengobatan ini
biasanya dilakukan jika menegakkan diagnosa malaria secara klinis (tanpa
pemeriksaan penunjang).
Klorokuin Difosfat/ Sulfat
250 mg, dosis 25 mg/ KgBB, terbagi
10 mg/KgBB untuk hari pertama dan kedua, 5 mg/ KgBB untuk hari ketiga. Pada
orang dewasa bisa dipakai dosis 4 tablet hari pertama dan kedua, 2 tablet
dihari ketiga.
Sulfadoksin-Pirimetamin (SP)
500 mg sulfadoksin – 25 mg
pirimetamin dosis orang dewasa 3 tablet pemberian dosis tunggal. Dosis
anak-anak memakai takaran pirimetamin 1,25 mg/ KgBB.
Kina Sulfat
1 tablet = 220 mg. Dosis 3x10
mg/KgBB selama 7 hari. Obat ini dipakai jika terjadi resistensi klorokuin dan
SP.
Piramakuin
Dipakai sebagai obat pelengkap
untuk membunuh gamet hipnozoid.
Dosis 45 mg (3 tablet) dosis
tunggal untuk membunuh gamet P. Falciparum. Dosis 15 mg/ hari selama 14
hari pada P. Vivax.
KOMBINASI OBAT:
·
Klorokuin+SP
·
SP+kina
·
Klorokuin+doksisiklin/ tetrasiklin
·
SP+doksisiklin/ tetrasiklin
·
Kina+doksisiklin/ tetrasiklin
·
Kina+klindamisin
Referensi: Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam FK UI Edisi 4 Revisi Mei 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar